Pengertian pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa bahasa pemrograman. Anda tentu sudah mengetahui algoritma.
Ini tentunya berkaitan pada bidang IT dengan bahasa pemrograman begitu juga dengan pseudocode yang akan dibahas pada artikel ini.
Fungsi Pseudocode yang Digunakan Pada Penulisan Algoritma Berupa Bahasa Pemrograman
Pseudocode mempunyai fungsi untuk memudahkan penulisan sebuah program. Selain itu kode ini juga berperan dalam pemecahan suatu masalah dan dapat mempersingkat waktu coding. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak informasi di bawah ini.
Secara harfiah, pseudocode adalah kode semu yang memiliki arti cara penulisan program informal yang dibuat sesuai dengan kaidah penulisannya. Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa outline yang membantu programmer dalam memahami alur ataupun logikan untuk memecahkan sebuah masalah sebelum nantinya dibuat menjadi script bahasa pemrograman.
Adapun fungsi pseudocode sendiri yaitu sebagai berikut.
- Titik tengah atau jembatan antara flowchart dengan kode
Bagi para pemula Anda mungkin pernah mengalami kesulitan ketika harus menerjemahkan alur diagram menjadi kode pemrograman. Keberadaan pseudocode inilah yang bisa menjadi titik tengah sebab dapat membuat transisi berjalan lebih efektif dan efisien.
- Media dokumentasi
Fungsi selanjutnya yaitu berperan sebagai media dokumentasi. Perlu diketahui bahwa dokumentasi ini menjadi acuan supaya perencanaan program dapat sesuai dengan yang diharapkan.
Dokumentasi juga merupakan aspek penting pada pembangunan sebuah proyek. Dokumentasi dibutuhkan seorang programmer saat menelusuri logika program jika ke depannya terjadi error maupun bug.
- Jembatan komunikasi
Tidak hanya menjadi titik tengah ketika Anda akan menerjemahkan flowchart menjadi kode. Namun pseudocode ini juga berperan sebagai jembatan komunikasi.
Anda tentu mengetahui bahwa setiap pekerjaan akan memiliki hubungan antar divisi ataupun hubungan dengan yang lainnya. Begitu juga dengan programmer yang akan bekerja sama dengan divisi lainnya ataupun bekerja sama dengan mitra bisnis, designer serta bidang-bidang lainnya.
Dengan adanya pseudocode ini, programmer akan lebih mudah ketika harus menjelaskan mekanisme kode ke divisi lainnya. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa peran pseudocode di sini akan membuat komunikasi bisa berjalan lebih efektif.
- Mempercepat proses penyelesaian
Fungsi yang terakhir, pseudocode juga bisa mempercepat proses penyelesaian saat membuat sistem. Perlu diingat bahwa pseudocode ini bukanlah sebuah alur yang mempunyai format sendiri serta struktur yang sulit untuk dipahami. Namun pseudocode adalah sebuah kode semu yang memiliki struktur yang lebih sederhana serta mudah untuk dibaca.
Dengan adanya struktur yang sederhana ini membuat pseudocode juga lebih mudah untuk dimodifikasi. Maka dari itu saat melakukan proses konversi menjadi bahasa pemrograman tak perlu menunggu waktu yang lama sebab alur algoritma ini telah digambarkan sangat jelas.
Demikian fungsi dan peran pseudocode yang perlu Anda ketahui dalam penulisan algoritma. Sedikit tips juga untuk membuat kode yang satu ini, Anda bisa menggunakan teks editor agar terlihat lebih rapi ataupun ringkas dan jelas. Selain itu jangan lupa juga untuk menuliskan tujuan proses setidaknya sebanyak satu baris yang akan memudahkan Anda dalam melakukan pencarian dokumen.
Selanjutnya gunakanlah spasi antar blok dalam penulisan serta gunakan huruf besar yang menandakan perintah kunci dari kode tersebut.
Kesimpulan
Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa bahasa pemrograman karena pada akhirnya kode-kode ini akan dikonversi menjadi bahasa pemrograman yang mudah untuk dipahami. Demikian informasi yang bisa disampaikan semoga bermanfaat dan selamat mencoba membuat pseudocode yang Anda butuhkan.