stmikbb-aceh

Transport Fenomena: Pengertian, Jenis Hingga Contoh-Contohnya!

Transport-Fenomena

Pengertian transport fenomena adalah fenomena dalam sains yang merujuk pada ilmu fisika. Istilah ini juga digunakan dalam bidang biologi, kimia dan teknik.

Transport fenomena (transport phenomena) atau fenomena perpindahan merupakan sebuah istilah yang merujuk pada ilmu fisika. Dalam pengertiannya, transport phenomena (TP) merupakan suatu keadaan yang melibatkan pergerakan atau pergeseran aneka zat fisika mulai dari massa, momentum hingga tenaga (energi).

Menariknya, fenomena ini terjadi baik itu padat ataupun cair (fluida). Perpindahan terjadi akibat adanya ketidakseragaman antara kedua medium tersebut. Tidak terbatas hanya di ilmu fisika, keadaan ini juga relate dengan cabang ilmu kimia hingga teknik. Hal ini dikarenakan karena ketiga bidang sains tersebut sama-sama mempelajari mekanisme massa, panas hingga momentum.

Perlu diketahui bahwa TP juga mendasari semua perubahan physical yang ada di alam semesta. Oleh sebab itu, materi ini dipelajari hampir di semua cabang ilmu sains.

Jenis -Jenis Transport Fenomena

Untuk memahami tentang mekanika ini lebih jauh, mari pahami dulu soal jenis-jenisnya. Setidaknya, ada 3 jenis TP yang harus dipahami dalam dunia sains. Apa saja jenisnya? Langsung saja simak penjelasannya disini:

Sederhananya, TP jenis ini adalah perpindahan konsentrasi zat dari tinggi ke lebih rendah. Perubahan ini terjadi alami tanpa harus intervensi eksternal. Dalam praktiknya, difusi bisa terjadi pada hampir semua zat yakni padat, fluida hingga gas.

Meskipun terjadi secara alami, namun tetap ada yang memengaruhi kecepatan difusinya. Kecepatan ini ternyata dipengaruhi oleh 4 faktor khusus, seperti:

Karena dipengaruhi oleh faktor diatas, maka transport fenomena difusi akhirnya dibedakan menjadi 3 jenis yakni: sederhana (perpindahan zat langsung lewat medium), fasilitasi (melalui membran pembawa) dan terakhir Knudsen (perpindahan zat dalam gas).

Jenis ini adalah proses transport panas dan zat lewat aliran gas atau cair. Transpor ini terjadi akibat perbedaan suhu pada dua bagian zat cair. Biasanya, pergerakan ini terjadi akibat partikel zat cair saling bergerak. Adapun faktor yang memengaruhi adanya fenomena ini antara lain:

Adveksi

Jenis transport fenomena selanjutnya adalah adveksi. Dalam pengertiannya adveksi berarti perpindahan partikel secara horizontal lewat aliran fluida. Transport ini terjadi karena adanya partikel zat cair yang bergerak. Dalam adveksi, yang terjadi hanyalah perpindahan zat tetapi tekanannya tidak berubah. Agar bisa membedakannya dengan konveksi, ini dia faktor yang memengaruhi adveksi:

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, dapat ditarik benang merah bahwa transport fenomena memiliki 3 jenis berbeda. Setiap jenis mewakili keadaan dan fenomena yang berbeda, tergantung aspek apa yang akan mengalami perpindahan.

Exit mobile version