Beberapa Alasan Tidak Boleh Nonton Girl From Nowhere season 2

Beberapa Alasan Tidak Boleh Nonton Girl From Nowhere season 2

Adegan nonton girl from nowhere season 2 masih berdasarkan cerita nyata. Dipenuhi berbagai adegan berat dan tidak bisa menonton secara sembarangan.

Sama seperti serial Barat dan Korea, Thailand pun memiliki serial dengan peminat fantastis. Salah satu drama yang paling banyak ditonton ialah girl from nowhere season 2.

Serial ini merupakan bagian kedua dari bagian pertamanya. Di mana, untuk bagian pertama sendiri berhasil mendapat atensi besar. Sebab, menghadirkan plot beda dengan genre yang sangat mengerikan.

Serial yang merupakan adaptasi dari kisah nyata ini membeberkan kasus-kasus mengerikan di sekolah. Seperti isu pembulian, pertemanan, pengkhianatan, kasus korupsi yang dilakukan tenaga pendidik, bahkan sampai kekerasan seksual.

Alasan Tidak Boleh Nonton Girl From Nowhere season 2

Pada season 2 ini ceritanya berhasil dikemas dengan sangat mengerikan dan dapat memunculkan rasa penasaran yang tinggi. Di mana di dalamnya masih mengadaptasi kisah nyata terkait gadis-gadis Thailand dari 13 sekolah. Para gadis tersebut harus mengalami pengalaman menyedihkan, mulai dari kecurangan yang dilakukan pihak akademis, pembulian, sampai pelecehan seksual.

Meskipun menimbulkan penasaran yang tinggi, tetapi ada sebab mengapa tidak diperbolehkan menontonnya secara sembarangan. Adapun beberapa sebabnya ialah:

  • Terbatas Umur 18+ Tahun

Jangan sekali-kali nonton film atau serial yang tidak sesuai dengan usia. Sebab, akan sangat mempengaruhi kehidupan. Hal ini pun berlaku ketika ingin menonton serial Thailand paling fenomenal ini. Dari season 1 pun, serial ini memiliki batasan usia 18+, artinya sangat tidak disarankan ditonton oleh orang-orang di bawah usia itu.

Meskipun memang menceritakan tentang dunia sekolah, tetapi serial ini mengangkat sisi gelapnya. Ada banyak sekali konten kekerasan sampai pornografi yang membuat rating-nya hanya untuk orang dewasa.

  • Mengusung Genre Thriller, Gore yang Menakutkan

Tidak semua orang sanggup menyaksikan drama yang mengusung genre thriller atau gore. Perlu digaris bawahi bahwa drama ini mengandung berbagai kengerian yang membuatnya mempunyai batasan usia hanya untuk orang dewasa saja.

Jika hanya tergiur karena banyaknya spoiler bertebaran, usahakan menyukai genre ini dan memiliki usia di atas 18 tahun. Sehingga, bisa menikmati serialnya dengan nyaman. Namun, apabila butuh serial sebagai hiburan, maka girl from nowhere season 2 tidak akan pernah menjadi rekomendasi.

  • Sangat Tak Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Ada beberapa episode yang mengandung adegan sara pada drama ini. Sehingga, sangat tak disarankan menyaksikan dengan keluarga. Tentunya, hal ini sangat berbeda dengan budaya masyarakat Indonesia. Menonton konten seperti ini bersama dengan keluarga akan menjadi hal yang tabu.

Jika ingin menonton serial Thailand ini, lebih baik memperhatikan sekitar terlebih dahulu. Pastikan bahwa memang menonton sendirian. Adapun jika ingin mengajak teman, harus teman yang tak masalah terhadap berbagai adegan sara.

  • Memiliki Jalan Cerita Sangat Berat

Seperti yang telah disinggung di atas, plot cerita pada drama ini sangatlah berat. Sebab, akan dipenuhi dengan diskriminasi, kekerasan, pornografi, kebencian, sampai pelecehan seksual. Kisah yang sangat rumit ini membutuhkan konsentrasi dan fokus yang baik saat menontonnya.

Sementara itu, untuk durasi penayangannya masih standar. Di mana, season 2 dengan total 8 episode mempunyai waktu tayang minimal 45 menit. Akan lebih nyaman apabila menontonnya ketika memiliki waktu luang.

Kesimpulan

Nonton Girl from nowhere season 2 juga sama suksesnya dengan season 1. Kehadiran karakter baru mendatangkan suasana baru juga. Namun, untuk menontonnya pastikan dulu berusia lebih dari 18 tahun dan tidak masalah dengan genre serialnya. Sehingga, dapat menonton dengan nyaman.

Published by merry
Hallo, saya Merry Armonica, seorang pecinta informasi yang senang berbagi berita terbaru, informasi pariwisata, dan tips kesehatan. Saya percaya bahwa pengetahuan adalah kekuatan, dan saya berusaha untuk menyediakan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi pembaca.